Blog Ki Slamet 42: Atma Kembara
Senin, 15 Juli 2019 - 07:08 WIB
Senin, 15 Juli 2019 - 07:08 WIB
Tinggalanak Bird |
By Ki Slamet 42
“Tewaslah ditembak
seorang pemburu durjana
Mereka tak
sempat lagi melihat wajah ayahnya
Peristiwa yang
tragis itu buatlah kami berduka
Serta-merta merasakanlah
iba yang tiada tara!”
Dengar tuturan Tinggalanak, Emprit
berkata:
“Oya, begitukah? Saya turut berbela
sungkawa
atas musibah
tewas terbunuhnya suami anda
Dan, semoga
saja anda tabah menerimanya!”
Demikianlah kata Emprit, seraya
tatap kedua
Anak tinggalanak, ada perasaan iba
di hatinya
Kepada nasib tinggalanak dan kedua
putranya
Sementara tempatnya tinggal rawanlah
bahaya
Bagaimana apabila sewaktu-waktu ular
berbisa
Menjalar ke pohon ini kemudian
memangsanya
Maka Emprit Jawa nyatakan
kekhawatirannya
Kepada Tinggalanak saat itu juga,
dia berkata:
“Wahai
Tinggalanak, apakah kamu tak merasa
Khawatir
tinggal di pohon ini bersama kedua
Anak-anakmu?
Bagaimanakah jadinya apabila
Kelak ada
seekor ular datanglah memangsa?”
“Justru itulah
yang menjadi pemikiran saya!
Oya, wahai tuan
Emprit Jawa! Apakah anda
Punya solusi untuk saya punya keluarga?”
Jawablah Tinggalanak kepada Emprit
Jawa
Tinggalanak pun persilahkan Emprit Jawa
‘Tuk menyantaplah buah-buahan yang
ada
Bergelantung di pohon tempat
tinggalnya
Kemudian dia pun lanjutkan
kata-katanya:
“Wahai, tuan
Emprit! Mungkin semua ini
Sudah menjadi suratan, dan takdir kami
Tinggalanak diam, kemudian berkata
lagi:
“Memang banyak
pemburu datang ke sini
Kami sangatlah
khawatirkan akan hal ini
Terutama sekali
kepada kedua anak kami
Yang masih
kecil, dan butuhlah proteksi
Sementara semua
itu belum kami dapati!”
Demi mendengar kata-kata dari
induknya
Kedua anaknya pun telusupkan
tubuhnya
Masuklah ke dalam kedua sayap
induknya
Seakan tahu situasi yang menimpa
mereka
Ketika sedang asyiklah mereka
berbincang
Ada seekor ular berwarna hijau
kembang
Dengan sisik berwarna kuning di
kepalanya
Merayap perlahan-lahan mendekati
mereka
Matanya menatap kedua anak
Tinggalanak
Yang asyik berlindung di balik sayap
kepak
Sayap sang induknya si burung
Tinggalanak
Untung hal itu sudahlah sang Emprit
syak
Bersambung
—KSP 42—
Minggu, 14 Juli
2019 – 16:00 WIB
Bumi Pangarakan,
Lido – Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar