Senin, 26 November 2012

Upacara HUT PGRI ke 67 SMA Negeri 42 Jakarta Senin, 26 November 2012 Oleh Slamet Priyadi


Ibu Hj. Hartini M.Pd dan Guru-guru SMA Negeri 42 - http://mgmpseni42.blogspot.com

SENIN, 26 NOV. 2012 - DENMAS PRIYADI BLOG:  Cuaca di sekitar linkungan Halim Perdanakusuma, tepatnya di SMA Negeri 42 Jakarta  pagi itu cukup cerah. Dan, pada pukul 6.30’00 WIB upacara dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI yang ke-67 tahun dimulai. Drs Slamet Priyadi dan Dra Sekarlita selaku pembawa acara, dengan suaranya yang lantang bergema di lapangan tanda Upacara HUT PGRI ke-67 dimulai.

Pemimpin upacara dipercayakan kepada Drs.H.Zainuri  yang memimpin jalannya upacara dengan baik. Adapun Pembina upacara adalah Hj. Hartini M.Pd. Dalam materi pidatonya beliau menekankan agar seluruh siswa SMA Negeri 42 betul-betul mengutamakan apresiasi karakter siswa yang terkristal dalam visi dan misi SMA Negeri 42 yaitu berprestasi baik IPTEK maupun IMTAQ, berwawasan lingkungan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.

Selesai ibu Hj. Hartini menyampaikan pesan-pesan pidatonya, berkumandang lagu Terima Kasih Guru oleh kelompok paduan suara SMA Negeri 42 sebagai musik ilustrasi untuk acara ucapan selamat hari ulang tahun PGRI ke-67 yang dilakukan oleh seluruh siswa kepada bapak dan ibu guru SMA Negeri 42. Dalam kesempatan ini juga dibacakan pembacaan puisi pendidikan oleh Liko Sukhoi siswa kelas X-7.
Hj. Hartini M.Pd - http://mgmpseni42.blogspot.com

Selesai upacara, para siswa berphoto bersama demikian juga  bapak dan ibu guru. Dalam kesempatan ini ibu Hj. Hartini M.Pd membuat suasana semakin meriah dengan melantunkan suaranya, menyanyikan beberapa buah lagu dengan iringan keyboard Joko Novarianto S.Sn.
Joko Novarianto S.Sn - http://pembelajaranseni42.blogspot.com

Kelompok Paduan Suara SMA Negeri 42 - http://mgmpseni42.blogspot.com

SLAMET PRIYADI - http://denmaspriyadi.blogspot.com
Slamet Priyadi
Tepat pukul 9.15.00’ guru-guru beristirahat kembali ke ruang guru sedangkan seluruh siswa kembali ke kelasnya masing-masing.

Acara berikutnya adalah ucapan selamat bagi guru-guru yang berulang tahun. Acara ini dipandu oleh ibu Hj. Hartini M.Pd di ruang guru. Setelah itu para wali kelas mengabsen siswa binaannya di kelasnya masing-masing. Acara HUT PGRI ke-67 pun selesai. Happy Birthday Guru!

Sukses Selalu buat Ketua PGRI SMA Negeri 42 Jakarta, Mr. I Gusti Ngurah Dwaja!!!
                   

Kamis, 22 November 2012

WAYANG SUMMIT LIBATKAN DALANG LUAR NEGERI


Wayang Summit Libatkan Dalang dari Luar Negeri - Kamis, 22/11/2012 - 15:44

MUNADY/"PRLM"
MUNADY/"PRLM"
WAKIL Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Wiendu Nuryanti ketika berbincang dengan dalang Gaura Mancacaritadipura dari Australia.*

JUMAT, 23 NOV. 2012 - DENMAS PRIYADI BLOG: JAKARTA, (PRLM).- Pecinta seni budaya wayang kini sudah menyebar ke seluruh belahan dunia. Mereka yang mendalami seni budaya wayang, tidak hanya masyarakat Indonesia. Sebagai bukti, sudah banyak warga negara asing yang menjadi dalang. Mulai dari warga negara Malaysia, Australia, Cina, Kenya, Iran, hingga Amerika kini makin banyak yang menyukai wayang. 

Demikian dikatakan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Wiendu Nuryanti di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2011). Menurut Wiendu, sudah selayaknya jika masyarakat Indonesia, melestarikan dan mendalami seni budaya wayang. Apalagi, wayang sudah diakui UNESCO sebagai seni budaya yang berasal dari Indonesia.

Wiendu mengungkapkan, Malaysia saja sekarang gencar mengajarkan seni budaya wayang ke generasi mudanya. Hampir di setiap sekolah, murid-murid di sana diperkenalkan dengan seni budaya wayang. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia, sebagai pemilik seni budaya wayang harus mampu membuktikan, bahwa tradisi wayang masih mengakar di masyarakat.

"Pemerintah pun berupaya terus dengan menggelar berbagai kegiatan, dengan maksud menumbuhkembangkan kecintaan terhadap seni budaya wayang. Direncanakan pada tanggal 24-25 November 2012 akan digelar Wayang Summit di Monumen Nasional (Monas). Di sana akan dibangun lima panggung, pesertanya melibatkan dalang dari berbagai negara," tutur Wiendu.

Wiendu menambahkan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaanjuga akan mengerahkan 100 pamong budaya ke beberapa daerah. Selama satu tahun mereka akan mengunjungi sejumlah sekolah. Tagertnya memberi pelajaran tentang budaya Indonesia, termasuk wayang kepada para pelajar.
Sementara dalang Gaura Mancacaritadipura dari Australia mengatakan, semua peserta yang akan tampil di Wayang Summit akan mementaskan bermacam macam cerita. Bahkan peserta dari Afrika tidak mau kalah karena akan membuktikan kesukaan mereka terhadap seni budaya wayang.(Mun/A-147)***

Jumat, 16 November 2012

Libur Sabtu Bikin Anak Jepang Bodoh Penulis : Josephus Primus | Jumat, 16 November 2012 | 17:56 WIB


Bendera Jepang
Bendera Jepang

Libur Sabtu Bikin Anak Jepang Bodoh
Penulis : Josephus Primus | Jumat, 16 November 2012 | 17:56 WIB

KOMPAS.com — Kritik membangun justru datang dari politisi. Di Osaka, Jepang, para politisi mengecam kebijakan pemerintah kota lantaran menghapus hari masuk sekolah pada Sabtu. Beleid itu sendiri dicoret sejak Maret 2001.

Menurut Wali Kota Osaka Toru Hashimoto, libur Sabtu justru membuat mutu pendidikan anak-anak terancam melorot, alias anak-anak tak bertambah pintar.

Menurut warta Kyodo pada Jumat (16/11/2012), kritik para politisi itu ujung-ujungnya menuai hasil. Pemerintah Kota Osaka akhirnya meneken kembali pemberlakuan masuk sekolah tiap Sabtu. Sebagai percontohan, realisasi itu diterapkan pada lima sekolah dasar di kota yang kehidupan warganya bergaya Barat tersebut. Kelak, pada April 2013, semua siswa tingkat sekolah dasar dan menengah bakal wajib masuk sekolah tiap Sabtu.

Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Osaka Toru Hashimoto pun memasukkan program masuk sekolah kembali pada Sabtu sebagai salah satu program politiknya. Baginya, libur Sabtu justru membuat mutu pendidikan anak-anak terancam melorot, alias anak-anak tak bertambah pintar. "Libur Sabtu meningkatkan aktivitas negatif anak-anak," katanya.

"Penting, guru-guru mesti memberikan yang terbaik bagi anak-anak, kapan pun," imbuhnya.
Pemerintah Kota Osaka berencana menularkan kebijakan masuk sekolah kembali pada Sabtu ke seluruh Jepang. Sementara itu, Pemerintah Kota Osaka juga tengah meracik materi pelajaran pada Sabtu, mulai dari pendidikan pencegahan bencana alam, olahraga, dan latihan-latihan. 

Editor :
Josephus Primus