"BISIK RELIGI ANGIN PAGI" Karya : Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42 : "Atma Kembara"
Selasa, 30 April 2019 - 21:27 WIB

Bisik Religi Angin Pagi

“BISIK RELIGI ANGIN PAGI”

Karya: Ki Slamet 42

Semilir angin pagi berhembus perlahan

saat kumelangkah tertatih turuni jalan

di bukit Parigi yang basah karena hujan

dan semilir angin itu ba’ berikan pesan:

“Wahai manusia makhluk Sang Pencipta

kamu lihatlah tingkah-polahnya manusia

 dengki, tamak, congkak, lebarkan dada

suka menghujat, menghasut, sok kuasa

Ekploitasi alam, di udara, di laut, di bumi

dalam birokrasi tak malu lakukan korupsi

Jauh dari religi dan tak bisa ditolerir lagi

itu pelajaran bagimu supaya perbaiki diri

 Agar lakukan amal perbuatanmu di dunia  

dengan etika mengacu pada ajaran agama

jika Tuhan sirnakan kasih dan sayang-Nya

jika Sang Khalik Pencipta mulailah murka

Maka tiadalah satu yang mampu dan bisa

menunda, mencegah, atau merintangnya

kehendak Allah akan bermacam bencana

yang  engkau terima sebagai ganjarannya!”

—KSP42—

Selasa, 30 April 2019 – 13:15 WIB

Di Bumi Pangarakan, Bogor

"TAKTIK POLITIK" Karya : Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42 : "Atma Kembara"
Senin, 29 April 2019 - 20:13 WIB

Provokator Sangkuni

Sangkuni

 “TAKTIK POLITIK”

By Ki Slamet 42

Apabila bicara soal politik

Hatiku geli rasa dikitik-kitik

Terasa semakin menggelitik

Segalanya menjadi terusik

Apalagi jika pakai cara licik

Bebas pula mengkutak-katik

Yang salah menjadi simpatik

Yang benar bisa tak berkutik

Sang pengusung pendukung

Bicaranya penuhlah sanjung

 Pendebat berargumen kuat

Tutur katanya penuh siasat

Bahkan cenderung menyacat

Kuatlah berdalih berakrobat

Bagai tangguhnya sang pesilat

Dalam berkelit dan melompat

—KSP42—

Bumi pangarakan, Lido

Jumat, 26 April 2019-08:40 WIB

 

"LAKSANA PERTUNJUKAN WAYANG" Karya ; Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet : "Atma Kembara"
Minggu, 28 Agustus 2019 - 08:48 WIB

Pentas Wayang

“LAKSANA PERTUNJUKAN WAYANG”

Karya : Ki Slamet 42

Pabila segalanya ‘lah sempurna persiapannya

Maka dalangpun mainkan wayang-wayangnya

Yang sudah tertentu sifat dan karakternya

Dalam kurun yang telah tertentu waktunya

Siapapun yang jadilah pelakon tokoh wayang

Digolong dalam pihak yang kalah dan menang

Kalah dan menang ditentukan dengan perang

Jika kalah ya kalah harus menang ya menang

Perang adalah lambang kerasnya perjuangan

Dalam melawan segala hawa nafsu kejahatan

Yang bersemayam kuat dalam diri setiap insan

Selalu menghasut ‘tuk berbuat kemungkaran

Kejahatan selalu berakhir dengan kekalahan

Kebenaran ‘kan berakhir dengan kemenangan

Semuanya diatur Sang Pengatur pertunjukan

Dia Sang Dalang penguasa alam wawayangan

—KSP42—

Bumi Pangarakan, Bogor

Sabtu, 28 April – 08:20 WIB