Blog Ki Slamet 42 : Atma Kembara
Rabu, 29 Mei 2019 - 14:02 WIB
Rabu, 29 Mei 2019 - 14:02 WIB

“TERPEDAYA
MUSLIHAT SANGKUNI“
Karya : Ki Slamet 42
Tersebut dalam cerita sosoklah
Puntadewa
Ia titisan Dewa Darma bernama
Yudhistira
Anak Pandu Dewanata dan
Kuntinalibrata
Dia Puteralah pertama dari lima
bersaudara
Mereka Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa
Yudhistira sabar, bersih, jujur, tak
berdusta
Bersifat baik itu terpancar dari
perangainya
Tak pernah berprasangka dan selalu
percaya
Oleh karenanya ia mudah terkena tipu
daya
Di arena judi berulang kali ia
melakukannya
Suatu ketika Duryudana putera
Destarata
Mengajaknya bermain judi, dia
meladeninya
Padahal itu hanyalah taktik licik
Duryudana
Judi bertaruh harta negara bahkan
istrinya
Tapi Yudhistira tetap saja mau
meladeninya
Dalam judi yang penuh tipuan keji
Sangkuni
Yudhistira terus mengalami kekalahan
pasti
Walau keempat saudaranya dan sang
isteri
Sudah menasehati Yudhistira berulang
kali
Ia tiada mau mengindahkannya sama
sekali
Malah Yudhistira semakin tak mau perduli
Maka dia terus kalah termakan tipuan
judi
Yang dimainkan oleh sang penipu
Sangkuni
Hingga lepas dan amblas harta yang
dimiliki
Keempat saudaranya termasuk sang
isteri
Sang istri tercinta Dewi Drupadi ‘lah
lepas
Betapa sungguh malang ia bernasiblah
naas
Dewi Drupadi dipermalu si Dursasana
buas
Kain kemben penutup tubuh ditarik
keras
Di depan pemuka Astina betapalah
ngenas
Yudhistira serta adiknya cuma bisa pandang
Bima si sang pemberang melompatlah
garang
Melihat Drupadi diperolok
sewenang-wenang
Ia sumpah bunuh Dursasana di dalam perang
Dengan hirup darah Dursana dengan
senang
Yudhistira menerima kekalahan dengan
legawa
Sesuailah aturan judi yang
disepakati bersama
Antara Yudhistira, Sangkuni, dan
Duryudana
Yudhistirapun serahkan semua harta milikinya
Drupadi dan keempat adiknya hanya
terpana
Maka bersama keluarga dan keempat
adiknya
Yudhistira kembara ke dalam hutan belantara
Dua belas tahun lamanya penuhlah
suka duka
Akibat hanya menuruti nafsu berjudi
semata
Mereka terpedaya muslihat Sangkuni durjana
—KSP42—
Selasa, 28 Mei
2019 – 15:58 WIB
Bumi Pangarakan,
Lido - Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar