Jumat, 17 Mei 2019

"KUTUK BANDUNG BANDAWASA" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42 : "Atma Kembara"
Sabtu, 18 Mei 2019 - 05:27 WIB

Kutuk Bandung Bondowoso (Foto: Google)

Kutung Bandung Bondowoso (Foto: Google)


Kutuk Bandawasa (Foto: Google)

Arca Roro Jonggrang (Foto Google)
Arca Roro Jonggrang

“KUTUK  BANDUNG BANDAWASA”
(Asal terjadinya Candi Loro Jonggrang)
By Ki Slamet 42

Alkisah seorang raja bergelar Prabu Baka
Dia dikenal bernama Bandung Bandawasa
Dihormati dan ditakuti segenap rakyatnya
Pun kerajaan dalam wilayah kekuasaannya

Dia Prabu Baka atau Bandung Bandawasa
Miliki kadigjayaan yang amatlah sempurna
Ia sakti mandraguna dan juga kebal senjata
Bahkan kerajaan jin takluk pula kepadanya

Suatu ketika Prabu Bandung Bandawasa
meminang putri Loro Jonggrang namanya
Tapi ditolak oleh Loro Jonggrang karena
Bandung Bandawasa pembunuh ayahnya

 Namun demi keamanan rakyat kerajaannya
Jonggrang menerima pinangan Prabu Baka
Dengan syarat Prabu Bandung Bandawasa
Hadiahi seribu candi untuk perkawinannya

Bandung Bandawasa pun menyanggupinya
Meski seribu candi harus jadi esok harinya
Meskipun ia tahu itu taktik Jonggrang saja
Untuklah menolak pinangan kepada dirinya

Bandung Bandawasa tersenyum berkata:
“Baik, akan aku kabulkan malam ini juga!”
Maka Prabu Bandung Bandawasa segera
 Merapal aji sakti penakluk jin secepatnya

Seketika ribuanlah jin hampiri Prabu Baka
Sang raja  jin yang bernama Durba berkata:
“Wahai tuanku Prabu Bandung Bandawasa,
Ada apa gerangan tuan memanggil hamba?”

“Hai Durba, sahabatku!  Tukas Prabu Baka
Seraya menatap nanar mata Raja Jin Durba,
“Terus teranglah aku katakan malam ini juga,
Aku butuh bantuanmu!” Jawab Bandawasa

 “Tuan butuh bantuan apa pada kami semua?
Kami pastilah akan memberikannya, karena
tuan Bandung Bondowoso raja kami semua!”
Jawab Durba seraya kepalkanlah tangannya

 “Durba, terima kasih! kuminta malam ini juga,
Kau dan bala tentaramu buatkan aku segera
Untuk dirikan candi besar yang di sekitarnya
Dikelilingi seribu candi lebih kecil bentuknya

Dan, candi harus selesai sebelum sang surya
Terbit di ufuk timur memancarkan sinarnya!”
“Baik tuan, kami akan kerjakan sekarang juga
Kami pun tak bisa kerja jika terkena cahaya!”

Pendeklah cerita, tak sampai pukul dua belas
Tengah malam sebuah candi besar telah jelas
Nampaklah berdiri dikelilingi candi-candi hias
di tengah-tengah hamparan dataran yang luas

Tinggal satu candi yang belum diselesaikannya
Hal ini buatlah Loro Jonggrang gusar hatinya
Ia tak menduga ternyata Bandung Bandawasa
Amatlah sakti mampu kabulkan permintaannya

Jonggrang memohon pada Hyang Widhi Wasa
Agar Bandawasa beserta bangsa jin tiada bisa
Tuk selesaikan satu lagi dirikan candi perwara
Sang Hyang Widhi Wasa pun kabulkan doanya

Seketika itu di ufuk timur muncullah cahaya
Keabu-abuan yang menyelimuti angkasa raya
Sahut-sahutan ayam berkokok riuh suaranya
Buatlah lemah jin Durba dan bala tentaranya

Kesaktian raja jin Durba dan bala tentaranya 
Tiada bisa selesaikan candi yang keseribunya
Durba pimpinan bala tentara jin pun berkata:
Tuanku, kami tak bisa lagi melanjutkannya!

Daya kesaktian kami melemah nyarislah sirna
Lihat dan kena cahaya sang surya di angkasa
Mohon maaf, tuan!”  Raja jin Durba dan bala
Tentaranya pun lenyap dari pandangan mata

Tinggallah Sang Prabu Bandung Bandawasa
Tatap bala tentara jin yang meninggalkannya
Balik ke tempatnya di gunung dan belantara
Jonggrang dekati Prabu Baka seraya berkata:

“Bandung, kau telah gagal buatkan aku candi
Jika demikian pernikahan kita tidaklah jadi!”
“Loro Jonggrang, aku tahu kau rekayasa ini
Hingga sahabatku bangsa jin tak bisa lakoni

Menyelesaikan pekerjaannya yang sedikit lagi

Dan semuanya aku tahu kaulah penyebabnya
Kamu telah menipuku mengingkari segalanya
Mau terima pinanganku hanya taktik semata
Agar aku tidak menghancurkan kerajaanmu

Oleh sebab itu aku akan segera mengutukmu
Dan demi kesaktianku ini, jadilah kamu batu
Menjadi arca yang keseribu pada candi Sewu
Mulai sekarang candi ini bernama candi sewu

Dan juga aku beri nama candi Loro Jonggrang
Karena arca yang keseribu itu, kau Jonggrang
Demikianlah dengan kesaktiannya Prabu Baka
Mengutuk Loro Jonggrang menjadi batu arca

Ya, ia menjadi arca keseribu pada candi Sewu
Candi yang berada di daerah Prambanan itu 
Oleh karenanya bernama, Candi Prambanan
Candi Sewu atau Candi Loro Jonggrang!
( Wallahu’alam! )

R e f e r e n s i :
Sita Blog: NINA Bobo – Juli 2013

—KSP42—
Jumat, 17 Mei 2019 – 20:15 WIB
Bumi Pangarakan, Lido - Bogor
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar