Blog Ki Slamet 42: Atma Kembara
Sabtu, 31 Agustus 2019 - 13:12 WIB
Sabtu, 31 Agustus 2019 - 13:12 WIB
Semar 1 |
KEJAWEN adalah kebudayaan Jawa asli yang merupakan
sinkretisme antara kepercayaan kuno dengan ajaran agama yang datang kemudian
seperti Hindu, Budha, Islam, dan Kristen. Diantara campuran tersebut yang
paling dominan adalah ajaran agama Islam.
Membahas masalah Kejawen tentunya tidak terlepas
dengan istilah-istilah Manunggaling Kawulo Gusti, Sedulur Papat Lima Pancer,
Sangkan Paraning Dumadi, ngeruwat, tapa brata, dan lain-lain.
Drs Susilo menyimpulkan tentang Kejawen adalah
sebagai berikut:
* Kejawen adalah sinkretisme yaitu percampuran agama
Hindu-Budha- Islam. Meskipun demikian ajaran Kejawen masih mengacu dan berpegang
teguh pada ajaran tradisi Jawa asli sehingga masih nampak ciri-cirinya yang
khas dan kemandiriannya.
* Agama menurut faham Kejawen adalah Manunggaling
Kawula Gusti yaitu bersatunya hamba dengan Tuhan. Oleh sebagian kalangan Islam
putih kaum santri, konsep penyatuan manusia dengan Tuhan ini mengarah kepada
penyekutuan Tuhan atau prilaku Syirik.
* Perspektif ajaran Kejawen berdimensi tasauf
percampuran antara kebudayaan Jawa, Hindu, dan Budha yang kurang menghargai
aspek syariat dalam arti yang berkait denngan hukum-hukum hakiki agama Islam.
* Raja adalah pemuka agama. Hal ini nampak dari
penggunaan atau pemakaian gelar "Sayidina Panatagama",
"Khalifatullah", "Ajaran agama ageming aji" ( perhiasan )
raja, karena itu harus disesuaikan dengan tradisi Jawa.
* Kitab Mahabarata dan Ramayana merupakan sumber
inspirasi ajaran Kejawen yang mengandung ajaran moral dan karakter prilaku
tuntunan hidup.
* Tinjauan kajian pikiran Jawa lebih terfokus pada
aspek indra batin dan prilaku batin. Strategi pendekatan Kejawen adalah mencari
pendekatan kepada Tuhan bahkan selalu ingin menyatu dengan Tuhan ( Manunggaling
Kawula Gusti) dan analisanya bersifat batiniah.
—KSP42—
Sabtu, 31 Agustus 2019 – 13:08 WIB
Bumi Pangarakan, Lido - Bogor
Sabtu, 31 Agustus 2019 – 13:08 WIB
Bumi Pangarakan, Lido - Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar