Blog Ki Slamet : "Atma Kembara"
Kamis, 25 April 2019 - 07:00 WIB
Kamis, 25 April 2019 - 07:00 WIB
Da'wah Abu Hurah |
Abu Hurairah |
“KISAH DA’WAH ABU HURAIRAH”
Karya : Ki Slamet 42
Saat cuaca panas selimuti
kota Madinah
Itu tiada surutkan langkah Abu Hurairah
Datangi pasar yang orang ramai melimpah
Dengan kesibukan dagang amatlah meriah
Tiadalah sadar matahari ‘lah sepenggalah
Waktunya shalat dzuhur hadaplah Allah
Lihat banyak orang di pasar lupa ibadah
Abu Hurairah hatinya betapalah gundah
Di tengah pedagang pasar, dia sesorah :
“Wahai kalian orang-orang
Islam Madinah,
Berdosa kalian lupakan
perintah Allah!”
“Dosa apa yang ‘lah kami
buat, Hurairah?”
Meski marah Hurairah berseloroh ramah:
“Tahukah kalian, bahwa harta
Rasulullah
‘Lah dibagi-bagi, apa kalian
tak ingin jatah,
Kalian malah sibuk di sini,
hayo pergilah?!”
Para pedagang senang, mereka bertanyalah:
“Dimana tempat bagi harta
itu, Hurairah?”
“Tentu, di masjidlah!” Jawab Abu Hurairah”
Para pedagang itu pergi ke masjid Madinah
Tiada berapa lama mereka pun kembalilah
Amat kecewa, diprotesnya Abu Hurairah:
“Kau telah mendustai kami,
Abu Hurairah,
Tiada pembagian harta di
masjid Rasulullah!”
Abu Hurairah berkata, keras bersesorah:
“Apa tak lihat orang-orang
di masjid, hah?”
“Kami tidak lihat orang di
masjid Madinah
Sedang bagi harta
peninggalan Rasulullah!”
Kecuali orang sedang membaca
Al-Quran
Orang-orang sholat berjama’h
berbarengan
Orang-orang berdikusi
mengkaji bahasan!”
Tentang pengertian Iman,
Islam, dan Ihsan
Demi mendengar jawaban pedagang pasar
Abu Hurairah berkata keras menggelegar:
“Celakalah kalian dan
berdosalah besar
Sesungguhnya itulah harta
Rasulullah!”
REFERENSI :
Dwi Budiyanto
“PROPHETIC LEARNING“
(Menjadi Cerdas Dengan Jalan
Kenabian)
PENERBIT:
Pro – U Media 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar