Minggu, 13 Mei 2012

PTK SENI MUSIK 2 by Slamet Priyadi


BAB  IV
HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN
           
A.    Deskripsi dan Pembahasan Siklus I
1.      Perencanaan Tindakan
      Pada komponen perencanaan ini penulis melakukan persiapan untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah-langkah :
a.       Mengajukan surat izin dan  surat keterangan melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) di SMA Negeri 42 Jakarta
b.                              Menyusun format lembar angket dan kuisioner siswa berupa:

1)      Format kuisioner pendapat siswa tentang penyajian guru dalam menyampaikan materi pelajaran seni music.
2)      Format  kegiatan  observasi  yang  diisi oleh  penulis selaku  observer.

3)      Format jurnal  harian  atau  catatan  di lapangan untuk mengetahui

                  respon  siswa,  sikap,  minat  dan  prilaku  siswa  di  kelas,   kemudian

                  dicatat  dalam  jurnal  tersebut.
c.       Membuat scenario pembelajaran dan lembar angket, lembar kuisioner, dan lain-lain, seperti:
1)         Mempersiapkan silabus mata pelajaran seni musik semester dua
2)         Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) seni musik untuk siklus I dan siklus II ( 6 x pertemuan ) kompetensi dasar, ”Menggelar Pertunjukan Musik Kelas.”
d.                              Menyusun  soal-soal  untuk  pretes dan postes pada siklus I dan siklus II.

e.       Menyiapkan daftar hadir siswa, daftar nilai  pretes dan postes untuk siklus I dan siklus II.
f.       Menentukan media, bahan dan materi pembelajaran berkait dengan pokok bahasan yang diberikan yaitu pertunjukan musik kelas berupa instrumen musik seperti gitar, pianika, orgen, power point, contoh-contoh lagu yang akan digelar dalam pertunjukan musik kelas, dll.
g.      Membentuk lima kelompok musik vokal dan instrumental untuk pertunjukan musik kelas.
2.                  Pelaksanaann Tindakan
a.      Keterlaksanaan
Aktifitas tindakan kelas yang dilakukan pada siklus I dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan tatap muka. Setiap tatap muka focus penekanan penyampaian materi pembelajaran adalah pada bagaimana agar masing-masing siswa dalam kelompoknya, secara teknis teoritis mampu menyanyikan lagu-lagu dengan baik dalam kelas. Aktifitas pembelajaran diberikan dengan menggunakan pembelajaran model PAKEM yaitu proses pembelajaran yang dikondisikan dalam suasana yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
b.      Pembahasan                                                                        
Pada pertemuan tatap muka pertama yang dilaksanakan sesuai jadwal mengajar Senin, 5 Maret 2012,di awal pembelajaran penulis menjelaskan secara teoritis tentang pertunjukan music kelas dengan segala sesuatu yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan music kelas, seperti membentuk lima kelompok music vocal maupun instrumental.
Pada  kegiatan  inti,  penulis  menyampaikan  materi  pelajaran tentang  teknik  vocal pernapasan perut dan dada dalam menyanyi. Selanjutnya memberi tugas kepada siswa untuk membentuk 5 kelompok vocal sebagai persiapan menggelar pertunjukan music kelas. Pada akhir pembelajaran penulis memberikan lembar kuisioner yang berisi sepuluh item pernyatan, yang berkait dengan  penyajian penulis dalam menyampaikan materi pembelajaran seni music di kelas.  Selain itu, penulis juga memberikan pretes penilaian hasil belajar. Hal ini penulis lakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan penulis dalam penyampaian materi pelajaran seni music.
Berikut adalah tabel data hasil kuisioner dan hasil belajar yang penulis dapat dari jawaban siswa berkait dengan penyajian pembelajaran seni music sebelum menggunakan pembelajaran model PAKEM.
Lampiran B 1
                      DATA KUISIONER SIKLUS I
                            ( Senin, 5 Maret 2012 )
Keterangan :             
S =  Setuju,  SS =  Sangat setuju,  TS =  Tidak  setuju, STS =   Sangat tidak setuju


NO

PERNYATAAN
JAWABAN
S
SS
TS
STS

1

2



3



4



5


6



7


8


9



10



Saya  menyukai pelajaran seni musik.

Pelajaran seni musik harus disajikan dalam suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Materi pelajaran seni musik yang disampaikan guru tidak menarik karena terlalu verbalistik.

Penyajian guru dalam menyampaikan materi pelajaran seni musik cukup menarik dan menyenangkan.

Guru menggunakan media pembelajaran seperti TIK, pianika, gitar, keyboard.

Penyampaian materi pembelajaran seni musik yang disampaikan guru jelas dan mudah dicerna.

Guru tampak siap dalam menyajikan materi pembelajaran seni musik.

Guru tidak siap dalam menyajikan materi pembelajaran seni musik.

Tugas-tugas seni musik yang diberikan guru terlalu sukar dan sulit dilaksanakan.

Guru harus meningkatkan kualitas mengajarnya.

30





20



10



15


10



25


5


15



40

8

40



10



10



5


5



10


10


8


2





10



20



20


25



5


25


17




Dari  pernyataan  nomor 4 Penyajian guru dalam menyampaikan materi pelajaran seni musik cukup menarik dan menyenangkan. Diperoleh 20 siswa = 50% setuju, dan 20 siswa = 50,00% tidak setuju.  Pada   pernyataan  nomor 5  yang  berkait  dengan  alat   peraga,   guru menggunakan media pembelajaran seperti TIK, pianika, gitar, keyboard,power point, diperoleh 10 = 25% siswa setuju, 10 = 25% siswa sangat setuju, dan 20 = 50% siswa tidak setuju. Sedangkan Untuk pernyataan nomor 6,  Guru tampak siap dalam menyajikan materi pembelajaran seni musik. Diperoleh 15 siswa = 37,50%  menjawab setuju, dan sebanyak 25 siswa = 62,50% menjawab tidak setuju.
Lampiran B 2
DATA NILAI HASIL PRETES I SIKLUS I

Pretes Siklus       :   I
Hari / Tgl              : Senin , 19 Maret 2012

Nomor
Nama
KKM
Nilai
Ket
Urut
Induk
1
15889
Abul Hakam Azzumar Ghona
75
60
TT
2
15890
Adrian Dwi Nugraha
75
65
TT
3
15891
Almira Pratisadewi
75
50
TT
4
15892
Andika Rizki Habibimuna
75
80

5
15893
Anis Widyastira
75
50
TT
6
15894
Azis Rusmanto
75
70
TT
7
15895
Chanovieta Mutiarasani
75
 80

8
15896
Christopher Rico Ivatoro
75
 77

9
15897
Cindar Dianisya
75
 75

10
15898
Dimas Panji Laksana
75
 55
TT
11
15899
Dwi Utari Larasati
75
 70
TT
12
15900
Eka Riza Utama
75
 72
TT
13
15901
Fairuz Rhamadanu
75
 73
TT
14
15902
Farhan Rizki Lazuardi
75
 75

15
15903
Fathur Imam Pratama
75
 77

16
15904
Gita Ardiva Prameswari
75
 65
TT
17
15905
Hafidh Bambudi
75
 75

18
15906
Hikari Citra Kirana
75
 50
TT
19
15907
Hisfan Nazief
75
 75

20
15908
Joshua Indracahya
75
 68
TT
21
15909
Kalifatullah Yusuf Mustika
75
 65
TT
22
15910
Kevin Oktaria Darmawan
75
 70
TT
23
15911
Lidya Natasya Widyastika
75
 75

24
15912
Luqman Hidayat
75
 65
TT
25
15913
Mega Mutiarawati
75
 50
TT
26
15914
Muhammad Al Reza H
75
 65
TT
27
15916
Muhammad Tri Prasetyo
75
 75

28
15917
Natasya Aldiyasari
75
 75

29
15918
Nathania Margaretha
75
 70
TT
30
15919
Ragil Cahyo Trimurti
75
 75

31
15920
Raisa Ratu Aidya
75
 55
TT
32
15921
Raja Irfan Adiputra Ramadhan
75
 80

33
15922
Rasta Faria Ronny Junior
75
75

34
15923
Ratikah Sari
75
75

35
15924
Rezania Anggiani
75
80

36
15925
Rizqa Mahadika Dewi
75
75

37
15926
Sarah Nova Gradiska
75
75

38
15927
Tania Rindayai
75
75

39
15928
Vera Farida
75
75

40
15929
Yoanita Mariani
75
70
TT

Prosentase Ketuntasan :
  Tuntas 20 siswa             =  50, 00 %
  Tidak tuntas 20 siswa    =  50, 00 %
 Score  rata-rata              =  30, 86


Dari data kuisioner dan pretes hasil belajar tersebut di atas dapat disimpulkan, bahwa guru dalam menyampaikan pembelajaran masih bersifat verbalistik dan masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dalam penggunaan metode belajar, dan peragaan penggunaan media pembelajaran.
Bagi penulis ini merupakan masukan yang sangat berarti, dan selanjutnya penggunaan pembelajaran model Pakem adalah alternatif solusi terbaik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran seni musik kompetensi dasar menggelar pertunjukan musik kelas pada siswa kelas X 4  SMA Negeri 42 Jakarta.
Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka ke 2 Senin, 12 Maret 2012, penulis berupaya memperbaiki kelemahan dan kekurangan penyajian proses pembelajaran seni musik yaitu dengan mengacu pada inti pembelajaran model PAKEM, aktif, kreatif, efektif dan dalam suasana yang menyenangkan dalam menyampaikan materi pelajaran seni musik kompetensi dasar menggelar pertunjukan musik kelas. Di akhir proses pempembelajaran, 15 menit sebelum bel pulang berbunyi, penulis memberikan kuisioner yang sama seperti di pertemuan tatap muka ke 1. Tabel berikut adalah data hasil kuisioner yang penulis  peroleh:  Lampiran B 3
                        DATA KUISIONER SIKLUS I
                              ( Senin, 12 Maret 2012 )

Keterangan :             
S =  Setuju,  SS =  Sangat setuju,  TS =  Tidak  setuju, STS =   Sangat tidak setuju


NO

PERNYATAAN
JAWABAN
S
SS
TS
STS

1

2



3



4



5


6



7


8


9



10


Saya  menyukai pelajaran seni musik.

Pelajaran seni musik harus disajikan dalam suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Materi pelajaran seni musik yang disampaikan guru tidak menarik karena terlalu verbalistik.

Penyajian guru dalam menyampaikan materi pelajaran seni musik cukup menarik dan menyenangkan.

Guru menggunakan media pembelajaran seperti TIK, pianika, gitar, keyboard.

Penyampaian materi pembelajaran seni musik yang disampaikan guru jelas dan mudah dicerna.

Guru tampak siap dalam menyajikan materi pembelajaran seni musik.

Guru tidak siap dalam menyajikan materi pembelajaran seni musik.

Tugas-tugas seni musik yang diberikan guru terlalu sukar dan sulit dilaksanakan.

Guru harus meningkatkan kualitas mengajarnya.

30





10



15



25


20



25


5


10



40

9

40



5



15



10


10



12


3


2


1





25



10



5


10



3


32


28



Dari  pernyataan  poin 1. Saya  menyukai  pelajaran  seni music  diperoleh

30 = 75%  siswa  setuju,  9 = 22,5%  siswa  sangat  setuju, meningkat 2,5%   dan  hanya  1 = 2,5%  siswa yang menjawab tidak setuju.
Untuk   pernyataan   poin   ke  2.  Pelajaran  seni  musik  harus  disajikan dalam   suasana  pembelajaran  yang  aktif,  kreatif,  efektif  dan  menyenangkan, diperoleh 40 = 100% siswa menyetujui semua.
Selanjutnya pada pernyataan poin ke 3. Materi pelajaran seni musik yang disampaikan guru tidak menarik karena terlalu verbalistik, tadinya diperoleh 20 = 50% siswa setuju, menurun menjadi 10 = 25% siswa, dan 10 = 25% yang sebelumnya siswa sangat setuju, turun menjadi 5 = 13,5%  siswa.sedangkan yang menjawab tidak setuju meningkat dari 10 = 25% meningkat menjadi 25 = 57%
Pada   pernyataan  poin  ke  5  yang  berkait  dengan  alat   peraga,   guru menggunakan media pembelajaran seperti TIK, pianika, gitar, keyboard,power point, sebelumnya diperoleh 10 = 25% meningkat menjadi 25 = 57,5% siswa setuju, 10 = 25% siswa sangat setuju tetap, dan 20 = 50% siswa yang tadinya tidak setuju turun menjadi 5 = 12,5%.
 Untuk pernyataan poin 9,  Tugas-tugas seni musik yang diberikan guru terlalu sukar dan sulit dilaksanakan. Yang tadinya diperoleh 15 = 30% siswa setuju, turun menjadi 10 = 25% dan siswa yang tadinya 8 = 20% menjawab  sangat setuju, turun menjadi 2 = 5%, dan yang tadinya menjawab tidak setuju meningkat dari 17 = 42,50% menjadi 28 = 70%. Sedangkan pada pernyataan poin 10, Guru harus meningkatkan kualitas mengajarnya. Tidak mengalami perubahan, tetap diperoleh 40 = 100% siswa.
Dari data kuisioner tersebut di atas dapat disimpulkan, bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar yang cukup berarti pada diri siswa oleh karena guru dalam menyajikan pembelajaran seni musik menggunakan pembelajaran model PAKEM.
Pada pertemuan tatap muka ke 3 siklus I yang dilakukan Senin, 19 Maret 2012, pada awal proses pembelajaran  penulis melakukan apersepsi berkait dengan materi pertunjukan musik kelas dengan memadukan berbagai metode pembelajaran, peragaan, demonstrasi, diskusi kelompok, selama 15 menit. Selanjutnya melaksanakan postes selama 75 menit. Berikut adalah data perolehan nilai hasil belajar postes siswa kls X 4 :
Lampiran B4.
DATA NILAI HASIL POSTES I SIKLUS I

Postes Siklus                               :     I
Hari / Tgl                                    :     Senin , 19 Maret 2012

Nomor
Nama
KKM
Nilai
Ket
Urut
Induk
1
15889
Abul Hakam Azzumar Ghona
75
70
TT
2
15890
Adrian Dwi Nugraha
75
70
TT
3
15891
Almira Pratisadewi
75
75

4
15892
Andika Rizki Habibimuna
75
80

5
15893
Anis Widyastira
75
70
TT
6
15894
Azis Rusmanto
75
70
TT
7
15895
Chanovieta Mutiarasani
75
 80

8
15896
Christopher Rico Ivatoro
75
 80

9
15897
Cindar Dianisya
75
 80

10
15898
Dimas Panji Laksana
75
 70
TT
11
15899
Dwi Utari Larasati
75
 70
TT
12
15900
Eka Riza Utama
75
 70
TT
13
15901
Fairuz Rhamadanu
75
70
TT
14
15902
Farhan Rizki Lazuardi
75
 70
TT
15
15903
Fathur Imam Pratama
75
 80

16
15904
Gita Ardiva Prameswari
75
 80

17
15905
Hafidh Bambudi
75
 75

18
15906
Hikari Citra Kirana
75
 75

19
15907
Hisfan Nazief
75
 75

20
15908
Joshua Indracahya
75
 70
TT
21
15909
Kalifatullah Yusuf Mustika
75
 70
TT
22
15910
Kevin Oktaria Darmawan
75
 70
TT
23
15911
Lidya Natasya Widyastika
75
 85

24
15912
Luqman Hidayat
75
 70
TT
25
15913
Mega Mutiarawati
75
 75

26
15914
Muhammad Al Reza H
75
 70
TT
27
15916
Muhammad Tri Prasetyo
75
 75

28
15917
Natasya Aldiyasari
75
 75

29
15918
Nathania Margaretha
75
 80

30
15919
Ragil Cahyo Trimurti
75
 75

31
15920
Raisa Ratu Aidya
75
75

32
15921
Raja Irfan Adiputra Ramadhan
75
 80

33
15922
Rasta Faria Ronny Junior
75
75

34
15923
Ratikah Sari
75
75

35
15924
Rezania Anggiani
75
80

36
15925
Rizqa Mahadika Dewi
75
75

37
15926
Sarah Nova Gradiska
75
75

38
15927
Tania Rindayai
75
75

39
15928
Vera Farida
75
75

40
15929
Yoanita Mariani
75
75


Prosentasae Ketuntasan :         
  Tuntas  26 siswa             =  65,00 %
  Tidak Tuntas 14 siswa    =  35.00 %          
 Score rata-rata   =  70,79


3.                              Pengamatan (Observasi)
Pada saat proses pembelajaran berlangsung di siklus I pertemuan pertama Senin, 5 Maret 2012 dan pertemuan ke dua Senin, 12 Maret 2012, penulis selaku guru kelas melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi pada aktifitas kinerja siswa dan persiapan guru. 


a.                              Pengamatan Kinerja Siswa
Berdasarkan pada hasil pengamatan  terhadap aktifitas siswa yang dilakukan pada siklus I  di pertemuan pertama Senin, 5 Maret 2012 di peroleh data 13 = 32,5 % siswa ikut berpartisipasi aktif dan 27 = 67,5 % siswa tidak aktif dalam diskusi kelompok membahas tugas pertunjukan music kelas.  Berikut adalah datanya:
Lampiran B 5

DATA HASIL OBSERVASI KEGIATAN SISWA

Siklus                          :  I ( Senin, 05 s/d 19 Maret 2012 )
Pertemuan ke              :  1 ( Satu )
Kompetensi dasar       :  Menggelar Pertunjukan Musik Kelas
Hari/tanggal                :  Senin, 5 Maret 2012

No
Nama
Aktivitas Siswa
Bertanya
Men-jawab
Menyang-gah
Mengemuka-kan Pendapat
Prosen Aktivitas
1
Abul Hakam A





2
Adrian Dwi N



2,5 %
3
Almira Pratisa





4
Andika Rizki H



2,5 %
5
Anis Widyasti





6
Azis Rusmanto



2,5 %
7
Chanovieta M



2,5 %
8
Christopher 





9
Cindar Dianis





10
Dimas Panji L





11
Dwi Utari





12
Eka Riza



2,5 %
13
Fairuz Rhama





14
Farhan Rizki L





15
Fathur Imam P



  2,5 %
16
Gita Ardiva P



2,5 %
17
Hafidh Bambu





18
Hikari Citra



2,5 %
19
Hisfan Nazief





20
Joshua Indracahya





21
Kalifatullah Yusuf M





22
Kevin Oktaria D





23
Lidya Natasya W



2,5 %
24
Luqman Hidayat





25
Mega Mutiarawati





26
Muhammad Al Reza





27
Muhammad Tri P





28
Natasya Aldiyasari





29
Nathania Margaretha



2,5%
30
Ragil Cahyo Trimurti





31
Raisa Ratu Aidya





32
Raja Irfan Adiputra R



2,5%
33
Rasta Faria Ronny J





34
Ratikah Sari





35
Rezania Anggiani



2,5%
36
Rizqa Mahadika D





37
Sarah Nova Gradiska



2,5%
38
Tania Rindayai





39
Vera Farida





40
Yoanita Mariani






Prosentase Aktiviatas Kelas : 13 siswa =  32,50 % aktif


Selanjutnya, berdasarkan pada hasil pengamatan  terhadap aktifitas siswa yang dilakukan pada pertemuan ke 2 Senin, 12 Maret 2012 terjadi peningkatan sebanyak 7 siswa. Sebelumnya sebanyak 13 = 32,5 %  menjadi 20 = 50% siswa berpartisipasi aktif. Dengan demikian, siswa yang tidak aktif dalam diskusi kelompok membahas tugas pertunjukan music kelas tersisa separuhnya sebanyak   20 = 50 % siswa.  Berikut adalah datanya:  Lampiran B 6
DATA HASIL OBSERVASI KEGIATAN SISWA

Siklus                          :  I ( Senin, 05 s/d 19 Maret 2012 )
Pertemuan ke              :  2 ( dua )
Kompetensi dasar       :  Menggelar Pertunjukan Musik Kelas
Hari/tanggal                :  Senin, 12 Maret 2012

No
Nama
Aktivitas Siswa
Bertanya
Men-jawab
Menyang-gah
Mengemuka-kan Pendapat
Prosen Aktivitas
1
Abul Hakam A.G





2
Adrian Dwi Nugraha



2,5 %
3
Almira Pratisadewi





4
Andika Rizki Habibi



2,5 %
5
Anis Widyastira





6
Azis Rusmanto



2,5%
7
Chanovieta M



2,5%
8
Christopher Rico I





9
Cindar Dianisya



2,5%
10
Dimas Panji Laksana





11
Dwi Utari Larasati





12
Eka Riza Utama



2,5%
13
Fairuz Rhamadanu





14
Farhan Rizki L





15
Fathur Imam Pratama



2,5%
16
Gita Ardiva P



2,5%
17
Hafidh Bambudi





18
Hikari Citra Kirana



2,5%
19
Hisfan Nazief



2,5%
20
Joshua Indracahya



2,5%
21
Kalifatullah Yusuf M





22
Kevin Oktaria D





23
Lidya Natasya W



2,5%
24
Luqman Hidayat





25
Mega Mutiarawati



2,5%
26
Muhammad Al Reza



2,5%
27
Muhammad Tri P





28
Natasya Aldiyasari





29
Nathania Margaretha



2,5%
30
Ragil Cahyo Trimurti





31
Raisa Ratu Aidya





32
Raja Irfan Adiputra R



2,5%
33
Rasta Faria Ronny J





34
Ratikah Sari



2,5%
35
Rezania Anggiani



2,5%
36
Rizqa Mahadika D



2,5%
37
Sarah Nova Gradiska



2,5%
38
Tania Rindayai





39
Vera Farida





40
Yoanita Mariani






Prosentase Aktivitas Kelas : 20 siswa =  50 % aktif

                     
Dengan demikian terjadi peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa di siklus I setelah menggunakan pembelajaran model PAKEM. Sebelum menggunakan pembelajaran PAKEM, motivasi aktifitas belajar siswa 32,50 %,  dan sesudah menggunakan pembelajaran model PAKEM meningkat menjadi 50,00 %.    Demikian pula dengan nilai hasil belajar siswa, terjadi peningkatan. Sebelum pembelajaran model PAKEM digunakan, siswa tuntas sebanyak 20 = 50 % dengan nilai rata-rata 30,86.   Sesudah menggunakan PAKEM meningkat menjadi sebanyak 26 = 65 % siswa dengan nilaia rata-rata 70,79.  Berikut adalah datanya sebagaimana tertera pada tabel 3 dan tabel 4berikut:
Tabel 3
                                                                                        PENINGKATAN

AKTIFITAS  KELAS

Sebelum menggunakan model PAKEM
Sesudah menggunakan model PAKEM

Siswa tidak aktif sebanyak             13 = 32,50 %

Siswa aktif sebanyak                         20 = 50,00 %
                                                           
Table 4
                                        
                                      PENINGKATAN

HASIL BELAJAR

Sebelum menggunakan model PAKEM
Sesudah menggunakan model PAKEM

Prosentase Ketuntasan :
  Tuntas 20 siswa             =  50, 00 %
  Tidak tuntas 20 siswa    =  50, 00 %
 Score  rata-rata nilai siswa adalah         30, 86


Prosentasae Ketuntasan :    
  Tuntas  26 siswa             =  65,00 %
  Tidak Tuntas 14 siswa    =  35.00   
 Score rata-rata nilai siswa  adalah       70,79


b.                                          Pengamatan kinerja guru
Seperangkat perlengkapan persiapan pembelajaran yang dipersiapkan guru seperti; Silabus, RPP, media pembelajaran seni music ( Gitar, pianika, orgen, contoh lagu-lagu, power point, dll ) sudah cukup lengkap.
Pengamatan tentang kinerja guru pada pertemuan pertama di siklus I, sebelum menerapkan pembelajaran model PAKEM belum menampakkan hasil yang berarti. Akan tetapi pada pertemuan ke 2 setelah menerapkan prinsip pembelajaran model PAKEM, pada langkah apersepsi berupa peragaan senam birama 2/4, 3/4, dan 4/4, keterampilan guru menggunakan media dan metode pembelajaran serta dalam mengelola kelas, mengarahkan, kesesuaian antara soal dan materi dalam evaluasi, pemberian tugas, serta menutup pembelajaran mengalami peningkatan yang cukup, meskipun belum mencapai KKM 75, dengan nilai rata-rata 70,79 dibulatkan menjadi 71.  Nilai tertinggi 85 dan terendah 70.  
4.                              Refleksi
Mengacu pada hasil observasi di siklus I yang masih banyak kelemahan dan perlu tindak lanjut berupa perbaikan-perbaikan untuk siklus berikutnya, maka tindakan yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1.                  Peningkatan,  penyempurnaan  model pembelajaran dengan  menggunakan berbagai metode  pembelajaran seperti metode demonstrasi, diskusi, TIK berupa diskusi kelompok menggunakan power point, dan lain-lain.
2.                  Penjelasan  materi  pelajaran  lebih  dipertegas,  lebih  terurai,  lebih  nyata dengan pengucapan kalimat lebih terstruktur,  artikulasi jelas yang dibantu dengan  contoh- contoh  alat  peraga  berupa  orgen, gitar, pianika, contoh-contoh lagu, kaset,  dan lain-lain.
3.                  Memotivasi siswa agar lebih aktif berdiskusi dalam kelompok, berlatih vokal, dan sekaligus berlatih menyanyikan lagu yang akan digelar dalam pertunjukan musik kelas.
4.                  Perolehan nilai hasil belajar perlu ditingkatkan lagi agar mencapai nilai KKM 75,00.
5.                  Melaksanakan Evaluasi tes akhir siklus I